Minggu, 21 Oktober 2012

TUGAS METODE RISET ANALISIS JURNAL 2


ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi Kasus Dosen Ekonomi pada Perguruan Tinggi Swasta)

Pengarang : Heri Sudarsono     
Tahun : 2008

A.   LATAR BELAKANG
 Unsur manusia memegang peranan yang penting karena manusia menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi, strategi mau­pun langkah kegiatan operasional suatu kegiatan. Manusia juga merupakan mahluk yang mempunyai pikiran, perasaan, kebutuhan dan harapan yang memerlukan perhatian tersen-diri karena akan mempengaruhi prestasi, dedikasi dan loyalitasnya terhadap organisasi (Hasibuan, 1990: 222). Menurut hierarki kebu­tuhan Maslow (Robins, 1996: 1990) manusia mempunyai kebutuhan bertingkat yang men­cakup faal, keamanan, sosial, penghargaan, dan ak-tualisasi diri. Untuk memenuhi aneka ragam kebutuhan tersebut, hal yang dapat dilakukan adalah dengan menjadi anggota organisasi. Tumbuh dan berkembangnya organisasi tergantung pada sumber daya manusia, sehingga manusia merupakan aset yang harus ditingkatkan efisiensi dan produktivitasnya. Untuk mencapai hal itu organisasi harus mampu menciptakan situasi dan kondisi yang mendorong dan memung­kinkan pegawai mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki secara optimal. Salah satu upaya yang ditempuh organisasi un­tuk menciptakan situasi tersebut yakni dengan memberikan kompensasi yang memuaskan karyawan. Menurut Handoko, cara mening­katkan prestasi, motivasi dan kepuasan kerja adalah dengan memberikan kompensasi (1993: 156). Oleh karena itu aspek pembinaan manu­sia dan motivasi kerja merupakan fokus utama perhatian organisasi, motivasi yang tinggi akan berdampak pada kinerja peningkatan produk­tivitas dan efisiensi.
Berdasar tri dharma perguruan tinggi, di samping sebagai pengajar, dosen juga berfungsi sebagai peneliti dan pengabdi. Hal ini menun­jukkan bahwa di samping mengajar, prestasi dosen juga ditentukan oleh frekuensinya dalam menyajikan makalah seminar, penulisan ar­tikel ilmiah dan penyusunan buku. Dosen juga dituntut untuk memililiki kemampuan berfikir logis, kritis, menguasai prinsip penelitian serta mampu melaksanakan dan mengkomunikasi­kan hasil penelitian. Dalam konteks perguruan tinggi, keberadaan dosen menjadi faktor yang sangat penting dalam kelangsungan kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Persoalan yang sering mencuat bahwa secara umum kinerja dosen perguruan tinggi swasta (PTS) disinyalir menghasilkan kinerja yang masih dibawah dosen perguruan tinggi negeri (PTN). Oleh karena itu maka kaji­an tentang kinerja dosen PTS, utamanya dosen ekonomi menjadi menarik untuk dilakukan. Selanjutnya gaji merupakan salah satu fak­tor insentif yang sangat penting bagi dosen. Pola penggajian secara proporsional dengan memberikan insentif pada tenaga dosen yang kinerjanya melebihi standart yang ditetapkan oleh organisasi merupakan salah satu metode untuk meningkatkan motivasi berprestasi. Dengan pemberian insentif yang layak akan meningkatkan motivasi kerja dosen, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja organisa­si secara umum.

B.   MASALAH DAN TUJUAN
Berdasarkan latar belakang maka tujuan penelitian ini adalah:
(a) Mendeskripsikan kompensasi financial dan finansial, motivasi intrinsik dan kinerja dosen ekonomi pada PTS;
(b) Mengkaji pengaruh kompensasi finansial terhadap motivasi intrinsic;
(c) Menganalisis pengaruh kompensasi finansial dan motivasi intrinsic terhadap kinerja dosen;
(d) Menge­tahui pengaruh kompensasi non finansial ter­hadap motivasi intrinsic; dan
(e) Mengetahui pengaruh kompensasi non finansial dan moti­vasi intrinsik terhadap kinerja dosen.

C. METEDOLOGI
a. Data
Teknik yang digunakan untuk mendapat­kan data yang dibutuhkan dalam penelitian dilakukan dengan berbagai cara: (1) Kuesioner. Dilakukan dengan memberi daftar pertanyaan pada dosen yang menjadi sampel penelitian, untuk mendapatkan data primer serta memper­oleh informasi tertulis dari responden sebagai obyek penelitian. Tujuan utama dari pemberi­an kuesioner adalah:
(a) memperoleh informa­si yang relevan dengan tujuan penelitian,
(b) memperoleh informasi dengan reliabilitas dan validitas setinggi mungkin (Singarimbun, 1995);
(2) Wawancara. Cara memperoleh data dengan jalan mengadakan tanya jawab lang­sung dengan pihak yang berkepentingan dengan harapan memperoleh informasi yang dibutuhkan. Informasi yang diperoleh mem­perjelas atau mendukung jawaban yang disam­paikan melalui kuesioner; dan
(3) Dokumen­tasi. Penulis memperoleh informasi melalui dokumen dari masing-masing PTS seperti pro­gram dan struktur kompensasi, jumlah dosen, dan sebagainya.

b. Variabel penelitian
variabel dalam penelitian ini me­liputi kompensasi finansial (XI) dan kompen­sasi non finansial (X2), dimana saling berkore­lasi, motivasi intrinsik (X3) serta tingkat kinerja dosen (X4) Selanjutnya akan diuraikan masing-masing variabel tersebut
c. Model penelitian
model dalam penelitian ini adalah dosen

D . HASIL
­Hasil analisa data menunjukkan bahwa hipotesis dinyatakan diterima. Mengacu pada tabel di atas, variabel kompensasi finansial ter­hadap variabel motivasi intrinsik dosen dida­patkan koefisien korelasi sebesar 0,54888 yang berarti terdapat hubungan yang kuat. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa hipotesis 2 diterima. Hal ini dibuktikan variabel Kompensasi finansial dan motivasi intrinsik mempunyai pengaruh secara signifi­kan terhadap tingkat kinerja dosen.

E . KESIMPULAN
Hipotesis pertama, kompensasi finansial berpengaruh terhadap motivasi intrinsik dosen tetap fakultas ekonomi pada perguruan tinggi swasta dapat diterima secara statistik. Kompensasi finansial yang terdiri dari gaji, honor dan insentif secara parsial mempunyai pengaruh sebesar 0,30127 atau 30,13 persen terhadap motivasi intrinsik.
Hipotesis kedua, kompensasi finansial dan motivasi intrinsik berpengaruh terhadap ting­kat kinerja dosen dapat dibuktikan secara statistik. Ini menunjukkan bahwa kompensasi finansial yang terdiri dari gaji, insentif, dan honor serta motivasi intrinsik yang terdiri dari pengakuan prestasi, pekerjaan itu sendiri, dan tanggung jawab berpengaruh terhadap tingkat kinerja dosen.
Hipotesis ketiga, kompensasi non finansial berpengaruh terhadap motivasi intrinsic dapat diterima secara statistic, ditunjukkan oleh nilai F hitung 11,87801.
Hipotesis keempat, kompensasi non finan­sial dan variabel intrinsik mempengaruhi ki­nerja dosen tetap fakultas ekonomi pada PTS di Kediri dapat diterima. Kompensasi non fi­nansial dan variabel motivasi intrinsik mem­punyai pengaruh yang signifikan sebesar 55,67 persen terhadap variabel tingkat kinerja dosen tetap fakultas ekonomi pada perguruan tinggi swasta di Kediri, sisanya 44,33 persen dipe-ngaruhi oleh variabel lainnya diluar model.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar