ANALISIS
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi Kasus Dosen Ekonomi
pada Perguruan Tinggi Swasta)
Pengarang : Heri Sudarsono
Tahun
: 2008
A. LATAR BELAKANG
Unsur manusia
memegang peranan yang penting karena manusia menentukan keberhasilan atau
kegagalan suatu organisasi, strategi maupun langkah kegiatan operasional suatu
kegiatan. Manusia juga merupakan mahluk yang mempunyai pikiran, perasaan, kebutuhan
dan harapan yang memerlukan perhatian tersen-diri karena akan mempengaruhi
prestasi, dedikasi dan loyalitasnya terhadap organisasi (Hasibuan, 1990: 222).
Menurut hierarki kebutuhan Maslow (Robins, 1996: 1990) manusia mempunyai
kebutuhan bertingkat yang mencakup faal, keamanan, sosial, penghargaan, dan
ak-tualisasi diri. Untuk memenuhi aneka ragam kebutuhan tersebut, hal yang
dapat dilakukan adalah dengan menjadi anggota organisasi. Tumbuh dan
berkembangnya organisasi tergantung pada sumber daya manusia, sehingga manusia
merupakan aset yang harus ditingkatkan efisiensi dan produktivitasnya. Untuk
mencapai hal itu organisasi harus mampu menciptakan situasi dan kondisi yang
mendorong dan memungkinkan pegawai mengembangkan kemampuan dan keterampilan
yang dimiliki secara optimal. Salah satu upaya yang ditempuh organisasi untuk
menciptakan situasi tersebut yakni dengan memberikan kompensasi yang memuaskan
karyawan. Menurut Handoko, cara meningkatkan prestasi, motivasi dan kepuasan
kerja adalah dengan memberikan kompensasi (1993: 156). Oleh karena itu aspek
pembinaan manusia dan motivasi kerja merupakan fokus utama perhatian
organisasi, motivasi yang tinggi akan berdampak pada kinerja peningkatan produktivitas
dan efisiensi.
Berdasar tri dharma perguruan tinggi, di samping sebagai pengajar,
dosen juga berfungsi sebagai peneliti dan pengabdi. Hal ini menunjukkan bahwa
di samping mengajar, prestasi dosen juga ditentukan oleh frekuensinya dalam
menyajikan makalah seminar, penulisan artikel ilmiah dan penyusunan buku.
Dosen juga dituntut untuk memililiki kemampuan berfikir logis, kritis,
menguasai prinsip penelitian serta mampu melaksanakan dan mengkomunikasikan
hasil penelitian. Dalam konteks perguruan tinggi, keberadaan dosen menjadi
faktor yang sangat penting dalam kelangsungan kegiatan akademik, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat. Persoalan yang sering mencuat bahwa secara umum
kinerja dosen perguruan tinggi swasta (PTS) disinyalir menghasilkan kinerja
yang masih dibawah dosen perguruan tinggi negeri (PTN). Oleh karena itu maka
kajian tentang kinerja dosen PTS, utamanya dosen ekonomi menjadi menarik untuk
dilakukan. Selanjutnya gaji merupakan salah satu faktor insentif yang sangat
penting bagi dosen. Pola penggajian secara proporsional dengan memberikan
insentif pada tenaga dosen yang kinerjanya melebihi standart yang ditetapkan
oleh organisasi merupakan salah satu metode untuk meningkatkan motivasi
berprestasi. Dengan pemberian insentif yang layak akan meningkatkan motivasi
kerja dosen, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja organisasi secara
umum.
B.
MASALAH
DAN TUJUAN
Berdasarkan latar belakang maka tujuan penelitian ini adalah:
(a) Mendeskripsikan
kompensasi financial dan finansial, motivasi intrinsik dan kinerja dosen
ekonomi pada PTS;
(b)
Mengkaji pengaruh kompensasi finansial terhadap motivasi intrinsic;
(c) Menganalisis
pengaruh kompensasi finansial dan motivasi intrinsic terhadap kinerja dosen;
(d) Mengetahui
pengaruh kompensasi non finansial terhadap motivasi intrinsic; dan
(e) Mengetahui
pengaruh kompensasi non finansial dan motivasi intrinsik terhadap kinerja
dosen.
C.
METEDOLOGI
a. Data
Teknik yang digunakan untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian dilakukan dengan berbagai
cara: (1) Kuesioner. Dilakukan dengan memberi daftar pertanyaan pada dosen yang
menjadi sampel penelitian, untuk mendapatkan data primer serta memperoleh
informasi tertulis dari responden sebagai obyek penelitian. Tujuan utama dari
pemberian kuesioner adalah:
(a)
memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian,
(b)
memperoleh informasi dengan reliabilitas dan validitas setinggi mungkin
(Singarimbun, 1995);
(2)
Wawancara. Cara memperoleh data dengan jalan mengadakan tanya jawab langsung
dengan pihak yang berkepentingan dengan harapan memperoleh informasi yang
dibutuhkan. Informasi yang diperoleh memperjelas atau mendukung jawaban yang
disampaikan melalui kuesioner; dan
(3)
Dokumentasi. Penulis memperoleh informasi melalui dokumen dari masing-masing
PTS seperti program dan struktur kompensasi, jumlah dosen, dan sebagainya.
b.
Variabel penelitian
variabel dalam penelitian ini meliputi kompensasi finansial
(XI) dan kompensasi non finansial (X2), dimana saling berkorelasi, motivasi
intrinsik (X3) serta tingkat kinerja dosen (X4) Selanjutnya akan diuraikan
masing-masing variabel tersebut
c.
Model penelitian
model
dalam penelitian ini adalah dosen
D . HASIL
Hasil analisa data menunjukkan bahwa
hipotesis dinyatakan diterima. Mengacu pada tabel di atas, variabel kompensasi
finansial terhadap variabel motivasi intrinsik dosen didapatkan koefisien
korelasi sebesar 0,54888 yang berarti terdapat hubungan yang kuat. Hasil uji
regresi berganda menunjukkan bahwa hipotesis 2 diterima. Hal ini dibuktikan
variabel Kompensasi finansial dan motivasi intrinsik mempunyai pengaruh secara
signifikan terhadap tingkat kinerja dosen.
E . KESIMPULAN
Hipotesis pertama, kompensasi finansial berpengaruh terhadap
motivasi intrinsik dosen tetap fakultas ekonomi pada perguruan tinggi swasta
dapat diterima secara statistik. Kompensasi finansial yang terdiri dari gaji,
honor dan insentif secara parsial mempunyai pengaruh sebesar 0,30127 atau 30,13
persen terhadap motivasi intrinsik.
Hipotesis kedua, kompensasi finansial dan motivasi
intrinsik berpengaruh terhadap tingkat kinerja dosen dapat dibuktikan secara
statistik. Ini menunjukkan bahwa kompensasi finansial yang terdiri dari gaji,
insentif, dan honor serta motivasi intrinsik yang terdiri dari pengakuan
prestasi, pekerjaan itu sendiri, dan tanggung jawab berpengaruh terhadap
tingkat kinerja dosen.
Hipotesis ketiga, kompensasi non finansial berpengaruh
terhadap motivasi intrinsic dapat diterima secara statistic, ditunjukkan oleh
nilai F hitung 11,87801.
Hipotesis
keempat, kompensasi non finansial dan variabel intrinsik mempengaruhi
kinerja dosen tetap fakultas ekonomi pada PTS di Kediri dapat diterima.
Kompensasi non finansial dan variabel motivasi intrinsik mempunyai pengaruh
yang signifikan sebesar 55,67 persen terhadap variabel tingkat kinerja dosen
tetap fakultas ekonomi pada perguruan tinggi swasta di Kediri, sisanya 44,33
persen dipe-ngaruhi oleh variabel lainnya diluar model.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar