Minggu, 21 Oktober 2012

TUGAS METODE RISET ANALISIS JURNAL 3


PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI INTERNAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Oleh SITI CHOIRUNNISA
Tahun 2011 UNIVERSITAS GUNADARMA


A.    LATAR BELAKANG :

Sumber daya manusia sebagai salah satu faktor internal yang memegang peranan penting berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuan, sehingga perlu diarahkan melalui pengelolaan sumber daya manusia yang baik. Pengelolaan sumber daya manusia yang dimaksudkan adalah organisasi harus mampu untuk menyatukan persepsi atau cara pandang pegawai dan pimpinan organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi antara lain melalui pembentukan mental bekerja yang baik, memberikan motivasi kerja, bimbingan, pengarahan dan koordinasi yang baik dalam bekerja oleh seorang pemimpin kepada para pegawainya. Pada umumnya kinerja diartikan sebagai kesuksesan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Menurut Sentoso (1999), kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi. Kinerja individu dengan kinerja organisasi terdapat hubungan yang erat, dengan kata lain bila kinerja karyawan baik maka kemungkinan besar kinerja organisasi juga baik. Dalam suatu organisasi, pemimpin merupakan salah satu faktor penting karena faktor kepemimpinan dapat memberikan pengaruh yang berarti terhadap kinerja karyawan. Para pemimpin tentunya mempunyai gaya kepemimpinannya masing-masing. Davis (1985) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola tindakan pemimpin secara keseluruhan seperti yang dipersepsikan oleh para pegawainya. Dalam melaksanakan pekerjaan, karyawan juga tidak terlepas dari suatu komunikasi baik komunikasi dengan pimpinan maupun komunikasi dengan sesama rekan kerja. Siagian (1993) menyatakan bahwa komunikasi merupakan unsur yang penting dalam kehidupan organisasi, baik ditinjau dari segi proses administrasi dan manajemen maupun keterlibatan semua pihak didalam suatu organisasi. Disamping itu, motivasi kerja juga sangat diperlukan bagi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Menurut Sujak (1990), pemahaman motivasi baik yang ada dalam diri karyawan maupun yang berasal dari lingkungan akan dapat membantu dalam peningkatan kinerja.



B.     MASALAH DAN TUJUAN

a. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan, komunikasi internal,
dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai kantor
Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat?
2. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan, komunikasi internal dan motivasi kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai kantor Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat?
3. Variabel manakah yang paling dominan dalam memengaruhi kinerja pegawai kantor Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat?
b. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, komunikasi internal, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.

C.     METEDOLOGI
a.    Jenis Data
Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden, dimana responden memberikan respon tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang
diberikan. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini mengenai pendapat responden tentang gaya kepemimpinan, komunikasi internal, motivasi kerja, dan kinerja pegawai yang diperoleh secara langsung dari responden dengan memberikan tanggapan atas pernyataan yang terdapat dalam kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh secara tidak langsung melalui perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Dalam penelitian ini, data sekunder yang dimaksud adalah data mengenai gambaran umum kantor Kecamatan

b.    Variabel penelitian
Dalam Penelitian ini terdapat 4 variabel yaitu 3 variabel bebas yang terdiri
dari Gaya Kepemimpinan (X1), Komunikasi Internal (X2), serta Motivasi Kerja (X3) dan 1 variabel terikat yaitu Kinerja (Y). Indikator yang digunakan untuk masing-masing variabel antara lain untuk Gaya Kepemimpinan (X1) terdiri dari 4 indikator, Komunikasi Internal (X2) terdiri dari 5 indikator, Motivasi Kerja (X3) terdiri dari 5 indikator dan Kinerja (Y) terdiri dari 6 indikator.

c.    Model Penelitian
Model di didalam penelitian ini yaitu para pegawai kantor Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat sebagai responden.

D.    HASIL
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, komunikasi internal,
dan motivasi kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Variabel yang paling dominan dalam memengaruhi kinerja pegawai adalah gaya kepemimpinan,
E.     KESIMPULAN
Maka dapat disimpulkan bahwa.
1. Gaya kepemimpinan, komunikasi internal, dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai kantor Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat.
2. Gaya kepemimpinan, komunikasi internal, dan motivasi kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai kantor Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat.
3. Variabel yang paling dominan dalam memengaruhi kinerja pegawai kantor Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat adalah variabel gaya kepemimpinan, diikuti oleh variabel motivasi kerja dan komunikasiinternal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar