PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARAWANG SELATAN
Pengarang : Iis Yasiro
Tahun : 2010
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saat ini
didorong oleh kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan dan tututan daya
saing produksi barang dan jasa yng dihasilkan.perkembangan ini dimulai sejak
adanya kerjasamadan pembagiankerja diantaradua orang atau lebih. Pengelolaan
Sumber Daya ini sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi melalui
manajemen yang merupakan alat untuk mencapai tujuan tersebut. Manajemen yang
baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Dengan manajemen daya guna dan hasil guna unsur-unsur manajemen akan dapat di
tingkatkan.
Dalam pencapaian tujuan perusahaan banyak unsur-unsur
yang menjadi hal yang penting dalam pemenuhanya, diantarannya adalah unsur
kepemimpinan atau pemimpin. Sumber Daya yang telah tersedia jika tidak dikelola
dengan baik maka tidak kan memperoleh tujuan yang telah direncanakan, sehingga
peranan pemimpin sangat penting yang dapat mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya untuk mencapai suatu tujuan. Dasarnya kepemimpinan merupakan
gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahanyaagar mau bekerja samadan bekerja
efektif sesuai dengan gaya kepemimpinanyang dimiliki oleh seorang pemimpin yang
akan digunakan untuk bisa mengarahkan Sumber Daya Manusia dapat meenggunakan
semua kemampuannya dalam mencapai kinerja yang baik.
Selain dari gaya kepemimpinan yang ditunjukan seorang
pemimpin untuk memberikan arahan kepada bawahan, hal penting yangharus dipahami
oleh seorang pemimpin bahwa menagatur karyawan adalah hal yang sulit dan
kompleks, karena mereka mempunyai pikiran. Perasaan, status, keinginan dan latar
belakang yang heterogen yang dibawa ke dalam organisasi. Karyawan tidak dapat
diatur dan dikuasai sepenuhnya seperti mengatur mesin, modal atau gedung,
karyawan merupakan assets yang sangat berharga yang dimiliki oleh perusahaan.
Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat-alat
yang dimiliki perusahaan begitu canggihnya. Alat-alat canggih yang dimiliki
perusahaan yang tidak ada manfaatnya bagi perusahaan, jika peran aktif karyawan
tidak diikutsertakan. Sehingga untuk bisa memadukan antara kepentingan
perusahaan dan kebutuhkan karyawan seorang pemimpin harus mengintergrasikan kedua
hal tersebut, salah satunya dengan memberikan motivasi. Dengan motivasi ini pemimpin dapat mendorong atau
mengerakan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil dan
mewujudkan tujuan yang telah ditentukan, perusahaan bukan saja mengharapkan
karyawan mampu, cakap, dan terampil, tetapi yang terpenting merka mau bekerja
giat dan berkeinginanuntuk mencapai hasil kerjayang maksimal. Kemampuan dan
kecakapan karyawan tidak ada artinya bagi perusahaan jika mereka tidak mau
bekerja dengan giat. Kecanggihanperalatan yang didukung Sumber Daya Manusia
yang terampildan berkualitas akan dapat memberikan manfaat yang besar bagi
perusahaan sesuai dengan tuntutan perkembangan keadaan. Gaya kepemimpin
seseorang pemimpindan motivasi yang diberikan oleh pemimpin kepada bawahnya sangat berpengaruhtehadap
kinerjabawahan dalam hal ini adalah karyawan. Kinerja yang baik dari bawahan
dapat diperoleh dengan gaya kepemimpinandan motivasi pemimpin yang baik pula.
Kinerja merupakan cara yang diperoleh dari kedua hal tersebut dalam
menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang
dan suatu hal yang penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai suatu
perusahaan.
B. MASALAH DAN TUJUAN
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas
maka perumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana gaya kepemimpinan kantor pelayananpajak pratama
karawang selatan?
2. Bagaiman motivasi kerja karyawan kantor pelayanan pajak
pratama karawang selatan?
3. Bagaimana kinerjakaryawan kantor pelayanan pajak pratama
karawang selatan
4. Bagaiman pengaruh gaya kepemimpinanterhadap kinerja
karyawan kantor pelayanan pajak pratama karawang?
5. Bagaiman pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan
kantor pelayanan pjak pratama karawang?
6. Bagaimana hubungan gaya kepemimpinan dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan kantor pelayanan pajak pratama karawang selatan?
TUJUAN
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan gaya
kepemimpinan kantor pelayanan pajak pratama karawang selatan
2. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan motivasi
kerja karyawan kantor pelayanan pajak pratama karawang selatan
3. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan kinerja
karyawan kantor pelayanan pajak pratama karawang selatan.
4. Untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan pengaruh
gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan kantor pelayanan pajak pratama
karawang selatan.
5. Untuk mngetahui, menganalisis dan menjelaskan pengaruh
moticasi terhadap kinerja karyawan kantor pelayanan pajak pratama karawamg
selatan.
6. Untuk mngetahui, menganalisis, dan menjelaskan hubungan
gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan kantor pelayanan
pjak pratama karawang selatan.
C. METEDOLOGI
a. Data
Adanya data primer yaitu data yang diperoleh dari
karyawan kantor pelayanan pajak pratama karawang selatan, terdiri dari hasil
wawancara, observasi dan kuisioner. Semua data ini merupakan data mentah
kemudiandi proses utuk tujuan penelitian.
b. Variabel penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengunakan tiga variabel
yaitu dua variabel bebas / oksigen (X1 dan X2) dan satu variabel terikat /
endogen (Y). Dalam hal ini variabel X1 adalah gaya kepemimpinan dan variabel X2
adalah motivasi kerja merupakan variabel yang mempengaruhi variabel Y yaitu
kinerja karyawan.
c. Model penelitian
Model didalam penelitian ini adalah karyawan pelayanan
pajak pratama karawang selatan.
D. HASIL
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
Gaya
kepemimpinanyang ada pada kqnotr pelayanan pajak pratama karawang selatan yang
cenderung digunakan pemimpin adalah gaya kepemimpinan partisipasi. Motivasi
yang cenderung digunakan pada kantor pelayanan pajak pratama karawang selatan
adalah kebutuhan akan aktualisasi diri. Kinerja karyawan kantor p-elayanan
pajak pratama karawang selatan adalahkaryawan yang bertanggung jawab dan
memiliki kinerja yang baik. Berdasarkan perhitungan analisis jalurmaka
memberikan informasi bahwa besarnya pengaruh gaya kepemimpinan (X1) yang secara
langsung mempengaruhi kinerja karyawan (Y) adalah 0.3382 = 0,114244
atau 11,42%. Berdasarkan perhutungan analisis jalur maka memberikan informasi
bahwa besarnya pengaruh motivasi (X2) yang secara langsung mempengaruhi kinerja
karyawan (Y) adalah 0,5092 = 0,259081 atau 25.91%. berdasarkan hasil
perhitungan analisis jalur makamemberikan informasi bahwa besarnya pengaruh
gaya kepemimpinan (X1) dan motivasi (X2). Berpengaruh secara silmutan
yanglangsung mempengharuhi kinerja karyawan (Y) adalah 0,338 = 33.8%. sisanya
sebesar 66,2% dipengharuhi faktor-faktor lain yang tidak dapat di jelaskan
dalam penelitian ini.
E. KESIMPULAN
Gaya
kepemimpinan yang ada pada kantor pelayanan pajak pratama karawang selatan
setelah dianalisis mengunakan kuisioner maka diperoleh hasil gaya kepemimpinan
otoriter diperoleh hasil rata-rata 357,4 (setuju), gaya kepemimpinan partisipan
diperoleh hasil rata-rata 413.4 (setuju), gaya kepemimpinan delegatif dari
rekapitulasi diperoleh hasil rata-rata 407,8 (setuju). Maka hasil rata-rata
rekapitulasi gaya kepemimpinan terlihat yang paling tinggiadalah gaya
kepemimpinan gaya partisipan. Motivasi kerja yang ada pada kantor pelayanan
pajak pratama karawang selatan setelah menggunakan kuisioner maka diperoleh
hasil: kebutuhan fisiologi diperoleh hasil rata-rata 408,8 (setuju), kebutuhan
akan rasa aman diperoleh hasil rata-rata 398,8 (setuju), kebutuhan sosial
diperoleh rata-rata 406 (setuju) kebutuhan akan penghargaandiri diperoleh hasil
389,3 (setuju), kebutuhan akan aktualisasi diperoleh hasil rata-rata 412,8
(setuju). Dari hasil rata-rata motivasi kerja terlihat yang paling tinggi. sedangkan
kinerja karyawan kantor pelayanan pajak pratama karawang selatan. Kemampuan
teknis diperoleh hasil rata-rata 402 (setuju), kemampuan konseptual diperoleh
hasil rata-rata 398,5 (setuju), kesetiaan dari rekapitulasi diperoleh hasil
rata-rata 378 (setuju), prestasi keja diperoleh hasil rata-rata 384 (setuju),
kejujuran dari rekapitulasi diperoleh hasil rata-rata 389.5 (setuju),
kedisiplinan diperoleh hasil rata-rata 389,5 (setuju), kreativitas dari
rekapitulasi diperoleh hasil rata-rata 406 (setuju), kepemimpinan dari
rekapitulasi diperoleh hasil rata-rata 392,5 (setuju), kerjasama dari
rekapitulasi diperoleh hasil rata-rata 405 (setuju),
Kepribadian
dari rekapitulasi diperoleh hasil rata-rata 401.7 (setuju). Maka bahwa besarnya
pengaruh gaya kepemimpinan (X1) dan motivasi (X2) berpengaruh secara simultan
yang langsung mempengaruhi kinerja karyawan (Y) addalah 0, 338 = 33,8%, sisanya
66,2% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam
penelitian ini.