Pada matakuliah bahasa Indonesia 2 kali ini, materi yang
akan dibahas salah satunya adalah Penalaran. Penalaran
itu sendiri adalah suatu tahap pemikiran dan pembelajaran manusia untuk
menghubungkan antara data dengan fakta yang ada sehingga pada akhirnya terdapat
kesimpulan yg dapat diambil. Sedangkan menurut wikipedia, Penalaran adalah
proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera yang menghasilkan sejumlah
konsep dan pengertian. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar
penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya
disebut dengan konklusi (consequence).
Penalaran Induktif...
Metode
penalaran induktif adalah adalah suatu penalaran yang berpangkal dari
peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu
kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum.
Contohnya :
Jika
dipanaskan, besi memuai.
Jika dipanaskan,
tembaga memuai.
Jika
dipanaskan, emas memuai.
Jika
dipanaskan, platina memuai.
∴ Jika
dipanaskan, logam memuai.
Jika ada
udara, manusia akan hidup.
Jika ada
udara, hewan akan hidup.
Jika ada
udara, tumbuhan akan hidup.
∴ Jika ada
udara mahkluk hidup akan hidup.
Jenis-jenis penalaran induktif adalah sebagai berikut :
1. Generalisasi
adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
• Tamara Bleszynski adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
• Nia Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas cantik.
Jenis-jenis generalisasi :
-Generalisasi Tanpa Loncatan Induktif
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh: sensus penduduk
-Generalisasi Dengan Loncatan Induktif
Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.
2.Analogi
adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.Contoh : Manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.
Tujuan
penalaran secara analogi adalah sebagai berikut:
1) Analogi
dilakukan untuk meramalkan kesamaan.
2) Analogi
dilakukan untuk menyingkapkan kekeliruan.
3) Analogi
digunakan untuk menyusun klasifikasi.
Sumber:
http://justhayu.blogspot.com/2011/02/penalaran-induktif.html